Meski sama-sama berfungsi untuk meluruskan rambut, nyatanya ada perbedaan dari smoothing dan keratin treatment. Perbedaan smoothing dan keratin treatment terletak pada bahan yang digunakan.

Smoothing treatment adalah proses perawatan rambut yang bertujuan untuk menghaluskan dan meratakan tekstur rambut yang kasar, kriwil, atau keriting. Prinsip kerja obat pada smoothing treatment melibatkan penggunaan bahan kimia, seperti bahan penghalus dan agen pengikat, yang bekerja untuk mengubah struktur rambut dan menciptakan efek halus.

Berikut adalah prinsip-prinsip umum mengenai cara kerja obat pada smoothing treatment:

1. Pembukaan Kutikula: Rambut terdiri dari lapisan luar yang disebut kutikula yang terdiri dari sel-sel kecil yang menutupi batang rambut. Proses smoothing treatment melibatkan penggunaan bahan kimia seperti larutan penghalus yang membantu membuka kutikula rambut. Dalam kondisi normal, kutikula rambut tertutup rapat. Dengan membuka kutikula, bahan penghalus dapat menembus ke dalam batang rambut dan merubah strukturnya.
2. Merubah Struktur Rambut: Setelah kutikula terbuka, bahan penghalus digunakan untuk mengubah struktur rambut. Biasanya, bahan kimia seperti formaldehida atau senyawa penghalus lainnya diterapkan pada rambut. Senyawa ini bekerja dengan melembutkan ikatan alami di dalam rambut, yaitu ikatan disulfida, yang bertanggung jawab atas bentuk alami keriting rambut. Dengan merusak atau mengubah ikatan ini, rambut dapat diatur menjadi lebih lurus dan halus.
3. Agen Pengikat: Setelah rambut diaplikasikan dengan bahan penghalus, agen pengikat digunakan untuk memastikan perubahan struktur rambut tetap ada. Agen pengikat biasanya berupa panas yang diaplikasikan pada rambut menggunakan alat pemanas seperti catok atau pelurus rambut. Panas ini membantu memperkuat ikatan baru yang dihasilkan oleh bahan penghalus dan membuatnya bertahan lebih lama.
4. Pembentukan Ulang Kutikula: Setelah struktur rambut diubah dan diikat dengan agen pengikat, langkah terakhir adalah merekonstruksi kutikula rambut. Hal ini dilakukan dengan menggunakan produk penutup yang mengandung bahan pelembap dan nutrisi. Produk-produk ini membantu menutup kembali kutikula rambut yang telah dibuka dan melindungi rambut dari kerusakan lebih lanjut.

Penting untuk dicatat bahwa smoothing treatment yang melibatkan penggunaan bahan kimia dapat berdampak pada kesehatan rambut. Penggunaan bahan kimia tertentu atau penggunaan yang tidak benar dapat menyebabkan kerusakan rambut, kekeringan, atau kelemahan. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan ahli perawatan rambut atau penata rambut profesional sebelum melakukan prosedur ini dan pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh produsen produk smoothing treatment yang Anda gunakan.

Keratin treatment adalah prosedur perawatan rambut yang bertujuan untuk menghaluskan dan meremajakan rambut dengan menggunakan protein keratin. Keratin adalah protein alami yang sudah ada di dalam rambut kita dan berperan penting dalam menjaga kekuatan, kelembutan, dan elastisitas rambut. Prinsip kerja obat pada keratin treatment melibatkan penggunaan produk yang mengandung keratin untuk memperbaiki dan mengisi kekosongan protein dalam rambut yang rusak. Berikut adalah prinsip-prinsip umum mengenai cara kerja obat pada keratin treatment:

1. Pembersihan dan Persiapan: Langkah pertama dalam keratin treatment adalah membersihkan rambut dengan menggunakan shampoo pembersih khusus yang akan membuka kutikula rambut. Ini membantu menghilangkan kotoran dan minyak dari rambut untuk mempersiapkan rambut agar mampu menyerap keratin dengan baik.
2. Aplikasi Keratin: Setelah rambut bersih dan lembab, produk keratin yang mengandung keratin cair atau keratin dalam bentuk lainnya akan diaplikasikan secara merata ke seluruh rambut. Keratin ini akan menembus kutikula rambut dan menyusup ke dalam serat-serat rambut.
3. Penetrasi dan Perbaikan: Setelah aplikasi keratin, rambut akan dibungkus dengan plastik atau di-cover menggunakan shower cap. Ini bertujuan untuk menjaga kelembaban dan memberikan waktu bagi keratin untuk menembus lebih dalam ke dalam serat-serat rambut. Selama waktu ini, keratin akan berinteraksi dengan protein alami yang ada di rambut dan membantu memperbaiki kerusakan, mengisi kekosongan protein, dan meningkatkan kekuatan rambut.
4. Pemanasan dan Pengaturan: Setelah keratin meresap dalam rambut, langkah selanjutnya adalah memberikan pemanasan pada rambut. Biasanya, rambut akan disetrika dengan suhu tinggi menggunakan catok atau alat pemanas lainnya. Pemanasan ini membantu mengunci keratin dalam rambut dan memperkuat efek perbaikan serta memberikan hasil yang lebih tahan lama.
5. Penyegelan Kutikula: Tahap terakhir dalam keratin treatment adalah penyegelan kutikula rambut. Setelah pemanasan, rambut akan dibilas dan dilap dengan produk penutup yang mengandung bahan pelembap atau pelindung. Produk ini membantu menutup kembali kutikula rambut yang telah terbuka selama proses perawatan, menjaga kelembapan, dan memberikan kilau serta kehalusan pada rambut.

Penting untuk diingat bahwa proses keratin treatment yang melibatkan penggunaan bahan kimia dan pemanasan panas dapat berdampak pada kesehatan rambut. Jika Anda tertarik untuk melakukan keratin treatment, sebaiknya konsultasikan dengan ahli perawatan rambut atau penata rambut profesional yang berpengalaman dan ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh produsen produk keratin treatment yang Anda gunakan, tapi jika anda tidak mempunyai waktu dan khawatir dengan produk keratin yang anda pilih, anda bisa konsultasi dengan hair artist kami yang mempunyai spesialisasi dan pengalaman yang baik untuk keratin treatment di bali.

hair idol studio adalah genderless hair salon di denpasar bali gaya rambut asia dengan spesialisasi hair perm dan keratin treatment, klik link di sini agar bisa membuat janji terlebih dahulu sebelum ketemu.